Yang tak terencana
Kita sepasang merpati di awanan biru
Menyusut Impian
Lalu cinta ku padamu
Lahir tak terucap indah tak terpandang
Diam tapi berbicara
Hingga ku tak bisa lagi melupakan
Biar pun malam tak berteman bulan
Namun cerah tetap di ruang mata
Sejambak mawar
Sekurun haruman begitulah dirimu
Dipandangan yang pertama
Sewaktu mula bertemu
Namun nyata yang tersurat dan tersirat
Dua dunia yang menjadi satu
Tidak mungkin bersempadan
Untuk kau tinggalkan oh selamanya
Demi cinta suciku
Demi tulus kasihku
Relakanlah perpisahan ini
Yang terjadi antara kita……
Zahirmu putih bersih
Batin mu penuh noda
Bagaikan mutiara
Yang retak menanti berderai kelembah yang hina
Tiada ulasan:
Catat Ulasan